kisah nyata ,,seorang terkena penyakit kenker stadium 3, bisa sembuh ,kembali sehat, seperti hidup kembali, untuk yang kedua kalinya,baca kisah di bawah ini,....

Saat terdiagnosa kanker, banyak pasien yang merasa seperti menanti kematian, terasa hidupnya sudah tidak bermakna lagi dan kehilangan kepercayaan diri mereka. Tetapi, bersamaan dengan perubahan tehnologi penyembuhan kanker, banyak juga prognosis pasien kanker yang mencengangkan, misalnya meningkatnya kualitas hidup, makin panjangnya harapan hidup dsb, bahkan juga ada pasien kanker yang sudah sukses bertahan sampai lebih dari 5 th.. Di Modern Cancer Hospital Guangzhou, banyak pasien yang mendapatkan hasil pengobatan yang efektif lewat tehnologi pengobatan minimal invasive. Dengan pengalaman yang mereka miliki, mereka berani menegaskan : Kanker ≠ Kematian.

 kami bakal membagikan cerita tentang seorang bernama elly
  Telah bertahan hingga 8 tahun

  Pada th. 2008, Elly terdiagnosa limfoma stadium 3. Metode operasi dan TCM yang ia jalani tak membuahkan hasil yang baik, jadi bikin keadaannya makin lebih buruk, dan lebih parahnya, tumor di lehernya telah mencapai ukuran belasan sentimeter, badannya lemah, berat badannya merosot sebanyak 7kg, ia jadi sulit
jalan dan pada akhirnya ia mesti bergantung pada infus. Pada Mei 2008, atas saran dari seorang teman, Elly juga melakukan pengoabatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah menjalani Intervensi dan beberapa metode komprehensif yang lain, tumor di lehernya makin mengecil, kondisi badannya berangsur sembuh, sampai CT-scan November 2008 tunjukkan bila sel kanker di badannya telah tidak ada dan ia diperbolehkan pulang. Sejak saat itu sampai hari ini sudah berjalan 8 th.. Bln. Mei 2016, Elly kembali pada rumah saki untuk lakukan kontrol lagi, dan akhirnya begitu memuaskan, tidak diketemukan ada tanda-tanda penyebaran atau kekambuhan, ia telah normal kembali. Ia mengatakan, “Modern Cancer Hospital Guangzhou sudah memberinya kehidupan kedua! ”

 Pada Mei 2016, seseorang pasien diantarkan ke bangsal lantai 4 Modern Cancer Hospital Guangzhou. Elly, seseorang pasien limfoma asal Jakarta, Indonesia. Tak seperti pasien kanker yang lain, kehadiran Elly kali ini ke Guangzhou yaitu untuk melakukan kontrol kembali, serta hasil kontrol paling akhir yang ditempuh membuatnya begitu gembira : Kontrol klinis CT tunjukkan kalau tumor di lehernya sudah hilang serta keadaan fisiknya juga normal. Ini berarti pasien limfoma stadium 3 ini sudah berhasil melewati 8 th. mulai sejak terdiagnosa. Namun 8 th. waktu lalu, Elly tak begitu beruntung.

  Pada Desember 2007, Elly dengan cara tak sengaja menemukan tonjolan sebesar kacang merah serta bercak putih didalam mulutnya. Dalam kondisi cemas, ia lakukan kontrol dirumah sakit Jakarta, serta hasil kontrol mendiagnosanya terserang " TBC getah bening ", dokter setempat memberi sebagian referensi rumah sakit diluar negeri yang cukup baik. Sesudah pertimbangan singkat, pada akhirnya Elly ke Malaysia untuk lakukan penyembuhan. ia masih memikirkan bila ini adalah penyakit umum, namun lamanya saat penyembuhan membuatnya dan keluarga ada di ambang keputusasaan.

Salah Diagnosa Membuat Tumor Berkembang

  Pada Maret 2008, dirumah sakit kanker di Malaysia, Elly melakukan operasi pengangkatan serta biopsi untuk pendiagnosaan selanjutnya. Yg tidak pernah terpikirkan yaitu waktu menanti hasil kontrol sesudah operasi, tonjolan di leher yang awalannya sebesar kacang merah jadi membesar dengan cepat sampai kian lebih 10cm, keadaan fisiknya juga makin lebih buruk. Tidak ada waktu untuk memikirkan, Elly segera kembali pada Jakarta. Selanjutnya, hasil diagnosa dari Malaysia juga membuatnya terperanjat, yakni Limfoma Stadium 3. Berita buruk tanpa peringatan ini membuatnya sedih dan takut.

  Sudah terlambat untuk bersedih, Elly mulai mencari pengobatan tradisional china di Indonesia, namun efeknya tak jelas, badannya makin lemah, sampai susah jalan, berat tubuh turun sebanyak 7kg, yang lebih buruknya yaitu ia mesti tergantung dengan infus untuk mempertahankan hidup.
  Pengobatan Kanker ke Guangzhou

  Ketika Elly dan keluarga dalam kondisi cemas, atas rekomendasi seorang teman, mereka mengetahui tentang Modern Cancer Hospital Guangzhou. Walau sang teman menyarankannya melakukan penyembuhan ke Guangzhou, namun pengalaman berobat yg tidak menyenangkan dirumah sakit Malaysia membuatnya takut bakal rumah sakit dan dokter.
  “Setiap waktu pasien kanker begitu takut serta cemas pada keadaannya sendiri. Waktu proses operasi di Malaysia, dokter begitu galak, beberapa kali saya dimarahi, ditambah dengan hasil penyembuhan yg tidak memuaskan, hingga pertama kalinya datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou, saya juga terasa begitu takut, ” ucap Elly.
 
  Tumor Menyusut Hingga Normal

  Pada 18 Mei 2008, Elly dengan didampingi oleh suaminya datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou. Tanpa diduga, ia mendapatkan kembali kesehatannya di sini.

 Tim MDT Modern Cancer Hospital Guangzhou melakukan pendiagnosaan serta mengambil keputusan cara pengobatan dengan cepat, yaitu Intervensi kombinasi kemoterapi. “Sebelum melakukan Therapy Intervensi Minimal Invasif, dokter menghibur saya supaya saya lebih rileks dan menjelaskan prosedur tindakannya ; untuk mempermudah therapy psikologi saya, waktu penyembuhan dokter juga memasang lagu yang tenang untuk saya, lantaran anestesi lokal, saya masihlah bisa rasakan sistem operasinya, sambil mendengarkan musik sembari melakukan penyembuhan, saya terasa begitu santai ; Setelah pengobatan, dokter
dengan sabar menasihati saya mengenai pantangan-pantangan yang perlu saya jalani, betul-betul berbeda dengan penyembuhan yang saya jalani sebelumnya, ” jelas Elly.

 Setelah menjalani kombinasi kemoterapi untuk yang pertama kalinya, Elly bisa merasakan tumornya berkurang, sampai 15 Juni 2008 Elly keluar rumah sakit, ditambah pengobatan secara bertahap, tumor di lehernya akhirnya menghilang. Kondisinya kembali pulih layaknya orang normal pada umumnya.

  Ini Adalah Rumah Kedua Saya

  Pada Mei 2016, Elly sekali lagi datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk melakukan kontrol kembali, selain hasil pemeriksaan yang membuatnya lebih tenang, persahabatan yang terjalin disini membuatnya tersentuh.
  Karena sifatnya yang ceria, Elly memiliki hubungan yang baik dengan semuanya perawat, dokter penanggungjawab dan penerjemah di lantai itu. Mendengar berita kehadirannya untuk lakukan kontrol, semua yang mengenalnya bergegas mencarinya, mengajaknya makan serta berjalan-jalan bersama. Satu kamar kecil yang penuh tawa.

  “Di sini sama seperti dirumah, saya mengganggap beberapa staf sebagai saudara saya, saya rasakan kehangatan dan cinta di sini, " ucap Elly.

kisah nyata ,,seorang terkena penyakit kenker stadium 3, bisa sembuh ,kembali sehat, seperti hidup kembali, untuk yang kedua kalinya,baca kisah di bawah ini,.... kisah nyata ,,seorang terkena penyakit kenker stadium 3, bisa sembuh ,kembali sehat, seperti hidup kembali, untuk yang kedua kalinya,baca kisah di bawah ini,.... Reviewed by Unknown on 06.17 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.