Empat Atlet Berhijab di Olimpiade Rio 2016 Yang Jadi Perhatian Dunia,!!!

 Ajang Olimpiade Rio 2016 memanglah jadi perhatian dunia. Turnamen berolahraga paling besar dunia yang menyuguhkan nyaris semuanya cabang berolahraga ini jadi daya tarik dan jadi arena pembuktian sebagian negara pada dunia. Ya, di arena olimpiade itu tiap-tiap negara dengan persiapan masak kirim beberapa atlet terbaiknya manfaat memperoleh mendali emas untuk negara kelahirannya.

Dalam pergelarannya, semua peserta berkompetensi dengan adil, sportif serta tidak melihat bulu siapa serta darimana asal peserta sebagai kompetitornya. Hal itu juga berlaku untuk beberapa muslim sebagai peserta arena di olimpiade itu. Sebagai seseorang yang perlu patuh pada agama, beberapa muslim tidak meninggalkan jati dirinya.

Mereka tetap teguh memegang keimanan, tak perduli walau penampilan seragam mereka sedikit tidak sama dari kostum biasanya. Mereka mesti kenakan hijab, pakaian lengan panjang, serta celana yang menutupi aurat, seperti yang diperintahkan dalam agama.

Keempat sosok atlet wanita berhijab sebagai sorotan dunia :

1.Aia Mohamed Atlet Tenis ber-hijab Meja Asal Mesir


AnakRegular - Atlet berhijab pertama sebagai sorotan di arena olimpiade Rio 2016 yaitu seseorang muslim Asal Mesir bernama Aia Mohamed. Ia adalah sosok Atlet yang dapat disebutkan begitu masihlah muda serta baru ikuti dunia olimpiade mulai sejak 2012 silam di London.

Walaupun termasuk muda, Aia Mohamed yang lahir pada 1 Agustus 1994 ini sudah menorehkan beragam rekor yang mengagumkan. Seperti jadi pemain paling baik dalam tujuh pertandingan yang meraih poin 11 lebih dahulu dalam satu kompetisi. Aia Mohamed juga sudah menyabet lima gelar dalam empat kejuaraan dunia yang diikutinya. Hebat sekali bukanlah!!

2.Nada Meawad Atlet Voli Asal Mesir

 Dapat disebutkan Mesir jadi negara yang sudah memberi kebebasan berhijab pada atlet yang diantar ke Olimpiade Rio 2016. Ya ketidaksamaan Kultur begitu merasa di Brazil, di mana banyak negara terutama yang kirim atlet di cabang berolahraga Voli membekali beberapa atletnya dengan baju yang minim serta seksi sekali. Tetapi beda dengan Mesir.

Walaupun berolahraga Voli sama dengan baju seksi, beberapa Atlet Voli asal Mesir jadi tampak dengan kostum yang begitu tertutup. Bahkan juga satu di antara atlet yang bertanding ada yang kenakan hijab. Ia yaitu Suara Meawad and Doaa Elghobashy.

Menurut ketentuan internasional sendiri, penggunaan jenis tidak sama kostum
antar negara yaitu dibolehkan. Hal semacam itu telah pernah berlangsung terlebih dulu di Olimpiade London 2012, dengan seragam lengan panjang serta celana legging. Dalam kompetisi tim Mesir mesti mengaku keperkasaan Jerman yang di isi oleh L. Ludwig serta K. Walkenhorst dengan hasil 2-0.

3.Ibtihaj Muhammad Atlet Anggar Berhijab Pertama dari Amerika Serikat
 Dapat disebutkan Ibtihaj Muhammad yaitu hanya satu atlet berhijab yang datang dari negara non muslim dunia. Ibtihaj Muhammad sebagai wakil negara Adidaya ini sudah jadi sorotan dunia, di saat beberapa orang Amerika berang serta tidak suka bakal agama Islam, Ibtihaj Muhammad dengan bangganya jadi wakil Amerika dalam perhelatan Olimpiade Rio 2016.

Ibtihaj Muhammad jadi wakil dari Amerika untuk cabang berolahraga Anggar. Walau baru pertama berlangsung serta jadi hanya satu turnamen Olimpiade yang diikutinya tidak menyurutkan hati Ibtihaj Muhammad untuk tetaplah melindungi keimanannya pada agama yang ia yakini.

Waktu bertanding tempo hari, Ibtihaj pernah menaklukkan lawannya Olena Kravatska asal Ukraina. Atlet berumur 30 th. ini pernah mencapai medali emas dalam Kejuaraan Anggar Dunia di Rusia pada 2014 lantas.

4.Kariman Abuljadayel Atlet Lari Berhijab Asal Saudi Arabia

 Dapat dipikirkan lari dengan baju yang tertutup bakal begitu menyusahkan serta jadi beban yang begitu berat waktu lari. Ya hal semacam ini memanglah dirasa oleh pelari cantik asal Saudi Arabia bernama Kariman Abuljadayel. Di arena Olimpiade Rio 2016, atlet yang teguh dengan hijabnya ini sukses merampungkan finish di urutan paling belakang. Walau demikian apa yang ia kerjakan di arena lari sudah bikin haru pemirsa semua dunia.

Kariman Abuljadayel yaitu hanya satu wakil wanita dari Arab Saudi sebagai wakil di cabang olaharag lari wanita. Sebagai seseorang muslim ia juga memakai hijab waktu tengah berlomba dengan peserta yang lain dari semua dunia.

Kariman Abuljadayel mengambil sisi di cabang lari 100 mtr.. Walaupun kalah sudah, dalam kejuaraan itu, keberadaa Kariman Abuljadayel sudah mematik perhatian beberapa jurnalis serta pemirsa. Pasalnya, Tidak cuma masalah tampilan, perjuangan gadis 22 th. ini bikin beberapa orang terharu memandangnya. Walau ketinggalan jauh dari beberapa lawannya, dia tetaplah berupaya meraih garis finish. Alhasil, dia merampungkan kompetisi kurun waktu 14. 61 detik.

Walau saat yang diselesaikannya jauh dari pelari asal Kanada Charlotte Wingfield dengan catatan 11. 86 detik, tetapi posisinya masihlah tambah baik dibanding pelari sal Kiribati Karitaake Tewaaki yang cuma mencatatkan saat 14. 70 detik.

Nah tersebut kawan seumpamanya, empat sosok wanita berhijab sebagai sorotan dunia. Dengan hijab yang mereka gunakan serta agama sebagai apa yang diyakininya mereka tetaplah bangga walaupun tak memperoleh hasil yang memuaskan. Mudah-mudahan berguna serta jadi contoh untuk kita semuanya